Jejak Langkah

Jumat, 09 Oktober 2020

JUNGLORONG DAN MUTIARA TERSEMBUNYI DI BUJUK KA' ENGKOK

 Oleh Moh. Ghufron Cholid

Paling tidak, hari Rabu 7 Oktober 2020 bertepatan 19 Shafar 1442 H merupakan hari yang sangat istimewa bagi saya, lantaran saya bisa menghadiri Haul Sayyid Abdurrahiem bin Raden Ronggo (Bujuk Ka' Engkok Seppo) di Tebbenah Banyuates Sampang. 

Foto Dokumentasi di Depan Congkop Bujuk Ka' Engkok

Saya bisa berjumpa dengan berbagai keturunan beliau dari berbagai daerah, baik dari Madura maupun luar Madura, yang tidak kalah istimewanya, dari acara tersebut saya menjadi tahu bahwa ada pertalian nasab antara Masyaikh Junglorong dengan Bujuk Ka' Engkok.

Adapun pertalian nasab tersebut dimulai dari Kiai Hadiun (Montor) bin Bujuk Diun (Montor) yang menikah dengan Nyai Khotimah Sued (Junglorong) bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi, Junglorong).

Berikut silsilah lengkap yang saya peroleh dari acara haul Bujuk Ka' Engkok Tebbenah Banyuates Sampang,

1. Sunan Giri

2. Nyai Ageng Sewo

3. Raden Waringin Pitu

4. Raden Mas Panganten

5. Raden Ronggo (Nepa)

6. Sayyid Abdurrahiem (Bujuk Ka' Engkok Seppo)

7. Sayyid Abdurrahman (Bujuk Ka' Engkok Anom)

8. Bujuk So'on (Banyusokah, Ketapang)

9. Bujuk Ghonem (Tlageh, Banyuates)

10. Bujuk Amir (Montor) dimakamkan di Tebbenah

11. Bujuk Abdul Karim (Montor)

12. Bujuk Diun (Montor)

13. Kiai Hadiun (Montor) + Nyai Khotimah Sued (Junglorong) binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah

14. Kiai Ismail + Nyai Khotimah binti Kiai Abdul Aziz bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah

15. Nyai Nursiti + Kiai Sanusi (Prajjan)

16. KH. Mawardi + Nyai Subaidah binti Kiai Hadlori bin Kiai Abdul Aziz bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah

17. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh (Blega) binti Kiai Munawwir bin Kiai Ali Bakri bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah

Di samping itu juga memiliki nasab yang bersambung kepada Sunan Ampel dengan perincian sebagai berikut,

1. Sunan Ampel

2. Raden Tumapel (Sayyid Hamzah)

3. Raden Kulkum (Sayyid Ghozali)

4. Raden Sewo Tanah (Sayyid Abdurrahman)

5. Raden Waringin Pitu (Sayyid Abdullah)

6. Raden Mas Panganten (Sayyid Ja'far Shodiq)

7. Raden Ronggo (Sayyid Muhammad)

8. Syarifah Ayu Ambami sesaudara dengan Bujuk Ka' Engkok Seppo

9. Ratu Ayu Wiranolo + Sayyid Abdurrahman (Bujuk Ka' Engkok Anom)

10. Bujuk So'on (Banyusokah) sesaudara sekaligus besan Bujuk Burhanuddin (Montor)

11. Bujuk Ghonem Lakek + Bujuk Ghonem Binik (Tlageh Banyuates)

12. Bujuk Amir (Montor) dimakamkan di Tebbenah

13. Bujuk Abdul Karim (Montor) + Caca Rattin

14. Bujuk Diun (Montor)

15. Kiai Hadiun (Montor) + Nyai Khotimah Sued (Junglorong)

16. Kiai Ismail + Nyai Khotimah Abdul Aziz (Junglorong)

17. Nyai Nursiti (Junglorong) + Kiai Sanusi (Prajjan)

18. KH. Mawardi + Nyai Subaidah binti Nyai Maisurah (Sesaudara Kiai Munawwir Blega) binti Kiai Ali Bakri (Junglorong) bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi, Junglorong)

19. KH. Cholid Mawardi (Junglorong) + Nyai Hj Munawwaroh (Nyai Maftuhah) binti Kiai Munawwir bin Nyai Shofiyah binti Syarifah Marni binti Syeikh Abu Bakar al-Iraqy

Dalam haul yang dipenuhi berkah, saya menemukan Junglorong dan Mutiara yang Tersembunyi di Bujuk Ka' Engkok. Berdekatan dengan orang shaleh merupakan salah satu wasilah mendekatkan diri kepada Allah. 

Bahwa ikut hadir dalam acara haul orang shaleh atau waliyullah merupakan cara lain menjarung berkah dan mengeratkan ikatan bathin. Yang semula tidak kenal menjadi kenal. Lalu berubah menjadi karib sekarib daun dan uratnya. Sekokoh pohon dan akarnya. 


Junglorong, 09 Oktober 2020

Sabtu, 03 Oktober 2020

SAYYID SYAMSUDDIN |BUJUK PERRENG NGAMUK|



 Asta Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk)

Oleh Moh. Ghufron Cholid*

Kali ini sahabat LESBUMI di manapun anda berada akan disajikan salah satu makam waliyullah yang ada di Sampang, khususnya di Ombul Kedungdung Sampang. 

Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) merupakan menantu dari Bujuk Diman (Ombul). Di samping itu merupakan kakek dari Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi, leluhur orang Junglorong Komis Kedungdung Sampang). 


Adapun Silsilah Nasabnya

KH. Cholid Mawardi (Pendiri Lembaga Assanusi Torjunan Robatal Sampang) bin KH. Mawardi bin Nyai Nursiti binti Kiai Ismail bin Nyai Chotimah Sued binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu) bin Sayyid  Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husen (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel.


Waliyullah yang satu ini sangat masyhur dengan keberaniannya. Konon julukan Perreng Ngamuk diperoleh lantaran semua pohon yang berada di depannya dengan mudah dicabut agar tidak menghalangi jalan menuju Pamekasan karena mertuanya yang bernama Bujuk Ombul sudah berada di Pamekasan untuk berperang. 


Pohon-pohon dicabut agar tidak menghalangi jalan Bujuk Perreng Ngamuk menuju Pamekasan untuk membantu mertuanya yang telah berangkat lebih dahulu untuk berperang. 


Tempatnya yang berada di pemakaman umum namun berada dalam sebuah Congkop membuat para peziarah semakin khusyuk lantaran jauh dari keramaian.


Sampang, 3 Oktober 2020

*Pengurus LESBUMI Kedungdung yang juga alumni TMI Al-Amien Prenduan serta penulis puisi yang bermukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura.

SENI MENGGENGGAM CINTA


 Kunaiki tangga demi tangga, pelan-pelan aku mengerti, cinta bukan ditunggu melainkan didekati lalu digenggam.


Moh. Ghufron Cholid

M2M Tanjung Bumi Selepas Isyak, 3 Oktober 2020

Jumat, 02 Oktober 2020

KEKUATAN CINTA


 Dalam kesendirian teramat

Nama dan kenangmu tetap kusemat


Moh. Ghufron Cholid

Kapal Jodoh, Tamberruh Pamekasan Madura, 2020

Senin, 28 September 2020

SEBAB CINTA MESTI DIKENALKAN

: Farrohah Ulfa
 

Sebab cinta mesti dikenalkan
Mesti diabadikan

Biar serpihan ragu
Tak sampai butakan mata kalbu

Sebab cinta mesti dikenalkan
Biar kebencian tak jadi debaran

Bila luka telah menjadi rupa
Masih ada kenangan pengobat lara


Moh. Ghufron Cholid
Torjunan, 29 September 2020

Sabtu, 26 September 2020

Tiga Serangkai Bujuk Paopale Daya

 

Oleh Moh. Ghufron Cholid*

1. Bujuk Asmoro Panglima 2. Bujuk Bungsoh 3 Bujuk Ponjuk demikian ketiga Bujuk ini berderet dalam satu congkop yang berlokasi di Sorren Paopale Daya Ketapang Sampang.

Lokasinya bisa dijangkau baik dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Kesunyian dan keheningan membuat tempat ini cocok dijadikan tempat riyadloh. Mendekatkan diri kepada Allah lewat jalur ziarah dan zikir.

Lokasinya ke Barat Daya Pasar Paopale Daya atau pasar paleh, demikian masyarakat paleh menyebut pasar kecil di daerahnya. Sebuah pasar yang hanya menjual ikan, sayur-sayuran dan kadang aneka gorengan. 

Berada di sekitar makam (asta dalam bahasa Madura) anda akan disapa rimbun pohon jambu mente dan beberapa kuburan yang tidak terlalu padat.

Jika anda tidak memiliki wudlu maka anda tak usah risau karena di samping congkop, sudah disediakan tempat khusus wudlu. Namun jika anda ingin BAB, anda tak usah risau meski sekitar congkop tak menyediadakan. Anda bisa ke kamar mandi warga sekitar, dan tinggal mengucapkan ngampongah jeddingah, maka anda sudah bisa BAB. 

Jika hendak riyadlah ke tempat ini disarankan untuk membawa bekal karena jika tidak membawa anda harus keluar area makam untuk melaksanakan pengisian yang sifatnya materi alias makan. 

Kadang tempat ini lebih sering dikunjungi ketika malam untuk yang mau riyadlah, namun selain malam juga bisa dikunjungi dan bisa di riyadlahi. 

Haulnya diadakan tiap tanggal 29 Sya'ban dan terbuka untuk umum, selamat berziarah dan berriyadlah semoga segala hajat dimudahkan Allah. Amien


Ketapang, 27 September 2020
*Alumni TMI Al-Amien Prenduan, Pengurus Lesbumi Kedungdung, pecinta ziarah sekaligus suka belajar silsilah. Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang. Hp 087850742323

Senin, 21 September 2020

SILSILAH MASYAIKH JUNGLORONG

 Oleh Moh. Ghufron Cholid

Lewat Jalur Sunan Giri

1. Sunan Giri

2. Panembahan Kulon

3. Nyai Gede Kedaton + Syaikh Moh. Khotib

4. Sunan Cendana + Istri Sunan Cendana

5. Nyai Kumala + Kiai Abdullah

6. Nyai Tepi Selase + Kiai Aji Sulasi

7. Sayyid Abdul Allam

8. Kiai Abdul Kamal

9. Kiai Masajid

10. Nyai Rahmah

11. Kiai Sulaiman beristri Nyai Ummu Khomsyien binti Kiai Qashim (saudara dua pupu) namun jika Nyai Ummu Khomsyien binti Nyai Ratnady bin Kiai Safina (keponakan dua pupu)

12. Kiai Sanusi + Nyai Nursiti binti Kiai Ismail bin Nyai Chotimah Sued binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

13. KH. Mawardi + Nyai Subaidah binti Kiai Hadlori bin Kiai Abdul Aziz bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

14. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh (Maftuhah) binti Kiai Munawwir bin Kiai Ali Bakri bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel


Atau

1. Sunan Giri

2. Panembahan Kulon

3. Nyai Gede Kentil + Pangeran Mandaraga

4. Kiai Bukabuh

5. Istri Sunan Cendana + Sunan Cendana

6. Nyai Kumala + Kiai Abdullah

7. Nyai Tepi Selase + Kiai Aji Sulasi

8. Sayyid Abdul Allam

9. Kiai Abdul Kamal

10. Kiai Rumajak

11. Kiai Qashim + Nyai Ratnady

12. Nyai Ummu Khomsyien + Kiai Sulaiman

13. Kiai Sanusi + Nyai Nursiti binti Nyai Chotimah Abdul Aziz binti Kiai Abdul Aziz bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

14. KH. Mawardi + Nyai Subaidah binti Nyai Maisurah binti Kiai Ali Bakri bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

15. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh binti Kiai Munawwir bin Shofiyah Muhsin binti Syarifah Yamani binti Syeikh Abu Bakar al-Iraqy


Atau 

1. Sunan Giri

2. Panembahan Kulon

3. Sayyid Khotib Mantoh

4. Syeikh Khotib Pesapen

5. Kiai Abdullah + Nyai Kumala

7. Nyai Tepi Selase + Kiai Aji Sulasi bin Sayyid Martalaksana bin Sayyid Badrul Badur bin Sayyid Khotib Pranggan bin Sayyid Ahmad Baidlawi (Pangeran Katandur) bin Sayyid Sholeh bin Sayyid Jakfar Shodiq (Sunan Kudus) bin Sayyid Utsman (Sunan Ngudung) bin Sayyid Aly Murtadha.

8. Sayyid Abdul Allam

9. Kiai Abdul Kamal

10. Nyai Temor Songai

11. Kiai Safina

12. Nyai Ratnady+ Kiai Qashim

13. Nyai Ummu Khomsyien + Kiai Sulaiman

14. Kiai Sanusi + Nyai Nursiti binti Kiai Ismail bin Kiai Hadiun (Montor) bin Abu Hadiun bin Abdul Karim (Montor) bin Bujuk Amir (Montor) bin Bujuk Ngonem (Tlageh Banyuates) bin Bujuk So'on (Banyusokah)

15. KH. Mawardi + Nyai Subaidah

16. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh

Ket

-KH. Mawardi Sanusi menikah dengan Nyai Subaidah memiliki anak yakni 1. Nyai Khorijah (Nyai Hj Hamidah) 2. Kiai Hasyim (Wafat Muda) 3. KH. Cholid Mawardi 4. KH. Fawaid (Kiai Subki) 5. KH. Fathurrozi (Kiai Mas'ud) sedangkan pernikahannya dengan Nyai Hj Zeiniyah dikarunia 2 putri yakni Nyai Mutmainnah Mawardi 2. Nyai Khomsyatul Badriyah.

-KH. Mawardi 2. Kiai Abdul Adzim dan Kiai Mukhtar merupakan tiga bersaudara dari pasangan Kiai Sanusi + Nyai Nursiti


SILSILAH LEWAT SUNAN AMPEL

1. Sunan Ampel

2. Sunan Bonang

3. Sayyid Husein (Bujuk Sangkah)

4. Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira)

5. Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) + Putri Bujuk Diman Ombul Kedungdung

6. Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu)

7. Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi)

8. Sayyid Sued

9. Kiai Ali Bakri memiliki keturunan Kiai Munawwir + Nyai Shofiyah dan Nyai Maisurah + Kiai Hadlori Abdul Aziz

10. Nyai Hj Munawwaroh + KH. Cholid Mawardi

Atau

1. Sunan Ampel

2. Sunan Drajat

3. Sayyid Moh. Khotib + Nyai Gede Kedaton

. Sunan Cendana + Istri Sunan Cendana

5. Nyai Kumala + Kiai Abdullah

6. Nyai Tepi Selase + Kiai Aji Sulasi

7. Sayyid Abdul Allam

8. Kiai Abdul Kamal

9. Kiai Masajid

10. Nyai Rahmah

11. Kiai Sulaiman + Nyai Ummu Khomsyien

12. Kiai Sanusi + Nyai Nursiti binti Kiai Ismail bin Nyai Chotimah Sued binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

13. KH. Mawardi + Nyai Subaidah binti Kiai Hadlori bin Kiai Abdul Aziz bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel

14. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh (Maftuhah) binti Kiai Munawwir bin Kiai Ali Bakri bin Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu/Bujuk Bajrasokah) bin Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husein (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel


LEWAT SUNAN KUDUS

1. Sunan Kudus

2. Panembahan Qodhi

3. Pangeran Mandaraga + Nyai Gede Kentil

4. Kiai Bukabu

5. Istri Sunan Cendana dan Sunan Cendana

6. Nyai Kumala + Kiai Abdullah

7. Nyai Selase + Kiai Aji Sulasi bin Sayyid Martalaksana bin Sayyid Badrul Badur bin Sayyid Abdurrahman Lekpalek bin Sayyid Khotib Kranggan (Sumenep) bin Sayyid Ahmad Baidlawi (Pangeran Katandur) bin Sayyid Sholeh (Panembahan Pangkaos) bin Sunan Kudus

8. Sayyid Abdul Allam (Prajjan)

9. Kiai Abdul Kamal

10. Kiai Masajid

11. Nyai Rahmah

12. Kiai Sulaiman + Nyai Ummu Khomsyien

13. Kiai Sanusi + Nyai Nursiti memiliki keturunan 1) KH. Mawardi Sanusi + Nyai Subaidah + Nyai Zainiyah

2) Kiai Abdul Adzim + Nyai Hazinah

3) KH. Mukhtar Sanusi + Nyai Muqimah + Nyai Hj Amina

4) Nyai Rofiah + Kiai Ihsan Chotib, Nangger Ketapang Laok

14. KH. Mawardi + Nyai Subaidah memiliki keturunan

1) Nyai Hj Hamidah + KH. Mustain Zahri bin Bakri Langger Temor bin Nyai Chotimah Sued binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi)

2) Kiai Hasyim Mawardi (wafat ketika muda/lanceng)

3) KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh

4) KH. Fawaid Mawardi (Subki) + Nyai Hj Halimah (Nyai Kinaah Mukhtar Sanusi)

5) KH. Fathurrozi Mawardi (Mas'ud) + Nyai Hj Fauziyah (Prajjan)

15. KH. Cholid Mawardi + Nyai Hj Munawwaroh memiliki keturunan

1) Halimatus Sa'diyah (wafat ketika kecil

2) Moh. Ghufron Cholid, S.Sos.I + Farrohah Ulfa, S.Pd.I

3) Ahmad (wafat ketika kecil)

4) M. Farhan, S.Pd.I + Noer Faizah Fawaid Mawardi

5) Ali Fahmi Cholid, M.Pd.I + Neng Ifroh

6) Ulfatun Ni'mah Cholid

7) Asror Cholid (wafat ketika kecil)

8) Ahyar Cholid (wafat ketika kecil)