Jejak Langkah

Sabtu, 03 Oktober 2020

SAYYID SYAMSUDDIN |BUJUK PERRENG NGAMUK|



 Asta Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk)

Oleh Moh. Ghufron Cholid*

Kali ini sahabat LESBUMI di manapun anda berada akan disajikan salah satu makam waliyullah yang ada di Sampang, khususnya di Ombul Kedungdung Sampang. 

Sayyid Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) merupakan menantu dari Bujuk Diman (Ombul). Di samping itu merupakan kakek dari Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi, leluhur orang Junglorong Komis Kedungdung Sampang). 


Adapun Silsilah Nasabnya

KH. Cholid Mawardi (Pendiri Lembaga Assanusi Torjunan Robatal Sampang) bin KH. Mawardi bin Nyai Nursiti binti Kiai Ismail bin Nyai Chotimah Sued binti Sayyid Sued bin Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi) bin Sayyid Syarifuddin (Bujuk Sarebu) bin Sayyid  Syamsuddin (Bujuk Perreng Ngamuk) bin Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira) bin Sayyid Husen (Bujuk Sangkah) bin Sunan Bonang bin Sunan Ampel.


Waliyullah yang satu ini sangat masyhur dengan keberaniannya. Konon julukan Perreng Ngamuk diperoleh lantaran semua pohon yang berada di depannya dengan mudah dicabut agar tidak menghalangi jalan menuju Pamekasan karena mertuanya yang bernama Bujuk Ombul sudah berada di Pamekasan untuk berperang. 


Pohon-pohon dicabut agar tidak menghalangi jalan Bujuk Perreng Ngamuk menuju Pamekasan untuk membantu mertuanya yang telah berangkat lebih dahulu untuk berperang. 


Tempatnya yang berada di pemakaman umum namun berada dalam sebuah Congkop membuat para peziarah semakin khusyuk lantaran jauh dari keramaian.


Sampang, 3 Oktober 2020

*Pengurus LESBUMI Kedungdung yang juga alumni TMI Al-Amien Prenduan serta penulis puisi yang bermukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar