Jejak Langkah

Minggu, 15 Maret 2020

Kiai Idris dan Teknik Membuka Kancengan


Oleh Moh. Ghufron Cholid

Kiai Idris merupakan Kiai Generasi Ketiga yang pernah menjadi Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Kiai yang juga seorang alumni Gontor sangat dekat dengan para santri dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan para santrinya.

Berikut adalah kisah tentang Kiai Idris dan Teknik Membuka Kancengan.

Kancengan semacam sihir yang digunakan seseorang untuk mengunci orang lain dengan maksud agar orang tersebut selalu berada dalam kesusahan. Bila dijodohkan maka perjodohannya tidak akan berlangsung lama alias firoq. Dalam bahasa Madura dikenal dengan sebutan reng sangkal.

Keresahan semacam ini, saya tanyakan kepada Kiai Idris dengan maksud apabila ada kenalan yang kena kancengan bisa dibuka. Biar orang tersebut tidak lagi bergelar reng sangkal.

Agaknya Kiai Idris memberikan perhatian lebih masalah ini dan Kiai Idris mengeluarkan ijazah, agar dibacakan sholawat fatih sebanyak seribu kali. Namun sebelum itu dianjurkan untuk tawassul kepada Nabi kepada para guru dan kepada orang yang bersangkutan dengan maksud meminta pertolongan Allah agar kancengan tersebut bisa dibuka dan tak lagi melekat dalam tubuh.

Permasalahan kancengan ini, adalah permasalahan yang urgen agar bisa lebih cepat ditangani. Paling tidak yang diajarkan oleh Kiai Idris termasuk teknik membuka kancengan lewat tawassul dan pembacaan seribu sholawat fatih dengan bersila.

Semoga ijazah ini bisa menjadi jalan terbaik agar kenalan atau orang lain terhindar dari kancengan.

Junglorong, 15 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar