Lesbumi Kedungdung Menulis|Junglorong (1/1) bakda isya menjadi sebuah pemandangan yang begitu indah. Pasalnya diadakan burdah bersama dari kalangan muda Junglorong dan para santri Junglorong.
Rutenyapun lintas kampung, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Majlis Keluarga Besar Junglorong untuk membumikan sholawat agar wabah yang melanda negeri segera berakhir.
Menjadi pemimpin baca burdah KH. Aziz Marzuqi yang lalu dilanjutkan oleh Lora Sonhaji, yang memiliki sapaan akrab Mas Aji.
Sengaja mengambil rute yang agak jauh dari biasanya agar masyarakat di luar Junglorong juga bisa merasakan getar dan debar sholawat (burdeen) keliling lintas kampung.
Sebelum berangkat dibuka dengan tawasul kepada Nabi Muhammad, para sahabat juga para masyaikh Junglorong dan Masyaikh Sidogiri serta para masuaikh lainnya, dengan harapan Allah menurunkan keberkahan dan menghapus peta duka bangsa tercinta, terhindah dari wabah Corona dan semacamnya.
Ada yang menarik dari pelaksanaan ini, tiap pojok kampung dan lintas kampung yang menjadi rute burdeh keliling akan bergema adzan sekaligus iqamah.
Deretan obor menyala mendai detak demi detak perjalanan burdah keliling. Pelaksanaan ini juga membuat masyarakat tergerak hatinya dan ikut menjadi saksi mata betapa sholawat benar-benar hidup dan berlangsung khidmat.
Lora H Rahmatullah juga menuturkan, burdah keliling yang rutenya semakin jauh ini membawa berkah bukti keberkahan tersebut dibuktikan dengan bisanya Lora Rahmat mengikuti segala prosesi burdah keliling sampai usai.
Junglorong, 1 April 2020
Rutenyapun lintas kampung, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Majlis Keluarga Besar Junglorong untuk membumikan sholawat agar wabah yang melanda negeri segera berakhir.
Menjadi pemimpin baca burdah KH. Aziz Marzuqi yang lalu dilanjutkan oleh Lora Sonhaji, yang memiliki sapaan akrab Mas Aji.
Sengaja mengambil rute yang agak jauh dari biasanya agar masyarakat di luar Junglorong juga bisa merasakan getar dan debar sholawat (burdeen) keliling lintas kampung.
Sebelum berangkat dibuka dengan tawasul kepada Nabi Muhammad, para sahabat juga para masyaikh Junglorong dan Masyaikh Sidogiri serta para masuaikh lainnya, dengan harapan Allah menurunkan keberkahan dan menghapus peta duka bangsa tercinta, terhindah dari wabah Corona dan semacamnya.
Ada yang menarik dari pelaksanaan ini, tiap pojok kampung dan lintas kampung yang menjadi rute burdeh keliling akan bergema adzan sekaligus iqamah.
Deretan obor menyala mendai detak demi detak perjalanan burdah keliling. Pelaksanaan ini juga membuat masyarakat tergerak hatinya dan ikut menjadi saksi mata betapa sholawat benar-benar hidup dan berlangsung khidmat.
Lora H Rahmatullah juga menuturkan, burdah keliling yang rutenya semakin jauh ini membawa berkah bukti keberkahan tersebut dibuktikan dengan bisanya Lora Rahmat mengikuti segala prosesi burdah keliling sampai usai.
Junglorong, 1 April 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar