memasuki pintu dari astamu
bulu kuduk berdiri
sukma gemetar tak terkendali
bertahun-tahun kucari-cari adamu
tak kusangka sowan
selepas dhuhur membuka pertemuan
menantu bhujuk ombul
putra sayyid abdurrahman
saudara sayyid abdul mannan
adalah kau, sayyid syamsuddin
kubaca kembali amtsal keturunan
junglorong dalam talian
dalam tarikan wirid pilihan
menatapmu, aku tak bisa
meniru istiqamahmu, aku tak kuasa
dalam 11 surat al-ikhlas dan 7 al-fatihah
kita berjumpa sejenak
pada astamu, aku hanya merunduk
barangkali esok atau lusa
bahkan masa yang tak tentu jumlahnya
kita sebaris doa
atau seshaff dalam ridhaNya
Moh. Ghufron Cholid
Junglorong, 12 Januari 2020
*Merupakan kakek dari Sayyid Abdullah (Bujuk Ambessi, Junglorong), dan menantu dari Bujuk Ombul. Sayyid Syamsuddin merupakan putra dari Sayyid Abdurrahman (Bujuk Bira), berjuluk Bujuk Perreng Ngamuk, ada juga yang mengatakan Bujuk Krang Ngamuk, dimakamkan di daerah Ombul Kedungdung Sampang Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar