Jejak Langkah

Kamis, 12 Maret 2020

KH. AHMAD FAUZI TIDJANI: KIAI YANG VISIONER DARI AL-AMIEN PRENDUAN



Oleh Moh. Ghufron Cholid

Kiai Ahmad Fauzi, kiai yang alumni Al-Amien dan pada akhirnya pulang dalam peluk Al-Amien. Kiai yang melanjutkan ekstafeta kepemimpinan pesantren meneruskan perjuangan pendahulunya.

Dalam khidmah yang dilakukan, Kiai Ahmad Fauzi memiliki mimpi besar pada santri-santrinya yang pada akhirnya menjadi alumni di lembaga yang dipimpin dan diasuhnya.

Kiai Ahmad Fauzi berdawuh, Dalam menghadapi ujian ini harus belajar dengan sungguh-sungguh apalagi ini ujian tahap akhir, catat dalam hati kalian: Jadilah yang terbaik (mumtaz). Jika yang terbaik itu 50 orang, maka kalian harus jadi diantara yang 50 itu. Jika yang terbaik 30, kalian harus jadi diantara yg 30 itu. Jika yang terbaik 3 orang, kalian harus jadi diantara yang 3 orang tersebut. Pun jika yang terbaik itu hanya 1 maka kamulah 1 orang tersebut."

Sejatinya Kiai Ahmad Fauzi menegaskan, tak ada jalan lain selain maju ke depan menjadi yang terbaik.

Tak peduli sebarapa banyak dan sedikitnya bahkan jika hanya tersisa 1 orang 1 orang di antara muridnya yang harus mumtaz.

Hal ini menandakan bahwa Kiai Ahmad Fauzi Tidjani adalah seorang Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien Prenduan yang visioner.

Pimpinan dan Pengasuh yang memperlakukan tiap santri memiliki kesempatan yang sama dalam menjadi yang terbaik. Namun Kiai Ahmad Fauzi sangat menyadari betapa seleksi alam itu sangatlah nyata, sehingga ada penegasan dari dawuh yang disampaikan. Kiai Ahmad Fauzi berdawuh, "Pun jika yang terbaik itu hanya 1 maka kamulah 1 orang tersebut."

Junglorong, 13 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar