Jejak Langkah

Minggu, 01 Maret 2020

KIAI BAGUS AMIRULLAH DAN BAHTERA AL-AMIEN

                 Kiai Bagus Amirullah

Oleh Moh. Ghufron Cholid

Adalah pengalaman yang sangat mengasyikkan ikut terlibat dalam pentas seni bertajuk Bahtera Al-Amien sebuah pementasan yang diperuntukkan untuk santri dan masyarakat. Sebuah pementasan yang bisa dikatakan spektakuler dan sangat menggemparkan.

Sekitar acara gerimis semakin membuat acara semakin manis dan mistis. Tamu-tamu istimewa berada di atas Bahtera Al-Amien seraya ada yang memegangkan payung, sementara di bawah pentas, yang menonton semakin khusyuk. Tak ada yang beranjak, mereka rela kuyup.

Pengalaman yang begitu mengesankan dan lekat dalam ingatan. Sayapun ikut mengisi acara dengan membaca puisi, sebagai perwakilan alumni. Ada kepuasaan yang tak terlukiskan. Ada kebanggaan yang begitu mendalam terhadap pentas seni yang digalakkan.

Allah memberikan anugerah yang takkan pernah cukup untuk dikisahkan meski tujuh petala langit menjadi kertas dan tujuh petala bumi menjadi tinta pena. Penonton berduyun-duyun berdatangan.

Gerimis semakin asyik berguyur sementara di barat dan timur pesantren hujan lebat sehingga yang berniat hadir membatalkan niat untuk hadir, karena jalan sudah tidak memungkinkan untuk diterobos.

Kiai Bagus Amirullah adalah seorang yang dipasrahkan menjadi penanggung jawab acara. Begitu serunduk padi dan tetap bersyukur karena acara berjalan sukses. Berjalan seiring irama semesta. Kemistisan acara begitu kentara dan sesuai tema.

Kenalan Kiai Bagus Aminullah baik yang ada di barat maupun timur pesantren merasa menyesal karena tak berangkat dari awal. Namun juga mengutarakan ketakjuban sebab nyatanya di sekitar acara hanya gerimis. Sedang barat dan timur pesantren diguyur hujan lebat.

Kesaksian demi kesaksian diungkapkan. Namun Kiai Bagus Aminullah hanya berucap semua semata karunia Allah.


Junglorong, 1 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar